Budaya organisasi
adalah sebuah sistem yang dianut bersama oleh anggota organisasi yang membuat
berbeda dengan organisasi-organisasi lainnya. Budaya atau tradisi suatu
organisasi yang dijalankan saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah
dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang diraihnya dimasa lalu. Budaya
disetiap organisasi berbeda-beda seperti halnya peraturan di setiap negara yang
berbeda tergantung pemimpin mereka. Pendiri organisasi memiliki pengaruh besar
pada budaya organisasi tersebut karena pendiri organisasi tidak memiliki
kendala dalam menentukan ideologi suatu organisasi. Visi yang dibuat pendiri
sangat mempengaruhi anggotanya, apabila organisasi mencapai kesuksesan, visi
pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu. Di titik
itu seluruh kepribadian pendiri jadi melekat dalam budaya organisasinya. Budaya
organisasi sebagai suatu pola dari asumsi-asumsi dasar yang ditemukan, diciptakan atau dikembangkan
oleh suatu kelompok agar organisasi dapat belajar mengatasi atau menanggulangi
masalah-masalahnya yang timbul akibat adaptasi eksternel dan integrasi internal
yang berjalan cukup baik, sehingga perlu diajarkan oleh anggota-anggota baru
sebagai cara yang benar untuk memahami, memikirkan dan merasakan berkenaan
dengan masalah tersebut. Budaya organisasi mempunyai peran strategik yaitu:
sebagai perekat, sebagai alat untuk membentuk rasa ikut memilih dan rasa bangga
menjadi bagian organisasi dan sebagai core organizational values yang dapat
mendorong para anggotanya untuk memberikan ide-ide baru mereka, dan sebagai
alat efektivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar