Keluaran rencana kebutuhan bahan ialah informasi yang dapat digunakan untuk
melakukan pengendalian produksi. Keluaran pertama berupa rencana pemesanan yang
disusun berdasarkan waktu ancang dari setiap komponen atau item. Dengan adanya
rencana pemesanan, maka kebutuhan bahan pada tingkat yang lebih rendah dapat
diketahui. Selain itu proyeksi kebutuhan kapasitas juga akan diketahui, yang
selanjutnya akan memberikan “revisi” atas perencanaan kapasitas yang dilakukan
pada tahap sebelumnya.
Keluaran rencana kebutuhan bahan lainnya ialah:
A. Memberikan
catatan pesanan penjadwalan yang harus dilakukan atau direncanakan baik dari
pabrik maupun dari pemasok
B. Memberikan
indikasi penjadwalan ulang
C. Memberikan
indikasi pembatalan pesanan
D. Memberikan
indikasi keadaan persediaan
Dengan demikian,
pada garis besarnya MRP (Material
Requirements Planning/rencana kebutuhan bahan) bukan hanya menyangkut
manajemen material dan persediaan saja, tetapi juga mempengaruhi aktivitas
perencanaan dan pengendalian produksi
sehari-hari di perusahaan.
Comment: This method is used to discrete industry with products, for industrial products that are continuous with this method can not be applied.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar